Masalah yang paling sering terjadi pada smartphone adalah rusaknya baterai. Padahal baterai pada smartphone merupakan bagian yang sangat penting sehingga bila terjadi masalah maka smartphone tidak lagi dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Saat ini baterai yang dijual secara after market memang banyak pilihannya dan mudah diperoleh. Tetapi sayangnya untuk mendapatkan kemampuan layaknya baterai original masih dapat dihitung dengan jari.
Oleh sebab itu maka selagi baterai smartphone anda masih berfungsi normal, maka anda perlu mengetahui cara untuk mempertahankan kondisi baterai tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan beberapa perusahaan baterai, ternyata untuk membuat baterai agar awet ternyata caranya cukup mudah. Anda cukup menghindari beberapa kesalahan yang sering kali tidak sadar dilakukan orang saat melakukan proses pengisian baterai. Awet tidaknya baterai ternyata sangat dipengaruhi cara melakukan pengisian baterai atau charging tersebut.
Cara Agar Baterai Awet dengan Menghindari Kesalahan Charging
Hindari Melakukan Charging Saat Baterai 0%
Banyak orang seringkali menggunakan smartphone hingga baterai habis tidak bersisa. Hal ini ternyata sangat tidak direkomendasikan, karena setiap baterai memiliki batasan charge cycle yang bakal turun bila kondisi daya sampai kosong. Charge cycle merupakan hitungan usia pemakaian dari banyaknya charging.
Dalam suatu percobaan ternyata kondisi baterai dengan sisa 25% memiliki charge cycle sebanyak 1000 hingga 2500 kali charging. Charge cycle tersebut dapat menjadi turun drastis menjadi 300 hingga 500 ketika kondisi baterai sering dibiarkan hingga daya 0%. Oleh sebab itu maka untuk mempertahankan kondisi baterai agar tahan lama sangat dianjurkan untuk segera melakukan charging sebelum daya mencapai 25%.
Hindari Melakukan Charging Hingga 100%
Melakukan charging semalaman hingga daya mencapai 100% ternyata juga tidak baik. Memang pada saat ini sudah ada sistem untuk memutus arus listrik saat kondisi baterai sudah penuh 100%. Tetapi bila smartphone terus dilakukan charging yang terlalu lama maka pada saat kondisi baterai mulai berkurang akan diisi lagi dan begitu seterusnya akan membuat baterai menjadi panas. Bila panas berlebihan maka bukan tidak mungkin dapat menimbulkan bahaya lain.
Melepas charging saat baterai sudah terisi 90% merupakan langkah yang seringkali direkomendasikan. Sehingga dapat mengurangi resiko baterai kelebihan kapasitas serta mempertahankan usia baterai lebih lama.
Hindari Melakukan Charging dengan Charger Bajakan
Saat melakukan charging disarankan selalu menggunakan charger original yang sudah disertakan pada produk smartphone. Charger original ternyata memiliki kelebihan yaitu output daya yang stabil. Tidak seperti charger bajakan yang outputnya seringkali tidak sesuai spesifikasi bahkan juga tidak stabil.
Jangan mau tertipu dengan harga yang murah dengan resiko kerusakan baterai yang lebih besar. Bila saja charger smartphone bawaan anda rusak, jangan ragu untuk membeli charger original yang dapat membuat usia baterai smartphone lebih terjamin.
Itulah tadi cara agar membuat baterai awet. Anda tidak perlu melakukan upaya yang susah, cukup dengan menghindari kesalahan tersebut. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.
Posting Komentar