Kekurangan Smartphone Bezel Less

Saat ini para vendor smartphone berlomba-lomba menyajikan smartphone tanpa bingkai (smartphone bezel less). Smartphone seperti ini dapat ditemui dengan ciri-ciri desain tepian pada layar yang sangat tipis. Dengan desain seperti ini maka layar akan dapat tampil lebih dominan dan terlihat futuristik. Bahkan beberapa diantaranya diproduksi tanpa tombol home.

Saat ini smartphone bezel less merupakan smartphone yang termasuk dalam golongan premium. Selain karena desainnya yang unik, bahan yang digunakan juga berbeda dengan smartphone pada umumnya. Biasanya vendor memproduksi smartphone seperti ini dengan bahan kaca atau keramik  dengan tambahan sedikit logam diseluruh body (unibody). Maka tentu saja harganya biasanya diatas rata-rata smartphone pada umumnya. 

Dari tampilan yang menarik, spesifikasi yang diatas rata-rata serta bahan yang bukan sembarangan maka wajar bila banyak orang ingin membawanya pulang. Tapi sayangnya, ada beberapa kelemahan dari smartphone bezel less seperti ini. Setidaknya ada 3 masalah yang muncul saat anda menggunakan smartphone bezel less, antara lain sebagai berikut:

Aspect Rasio Baru yang Membuat Tidak Nyaman

Dengan desain tanpa bezel (tanpa bingkai) maka layar akan tampil lebih luas dari ukuran layar smartphone pada umumnya. Dengan desain seperti ini maka tidak jarang tampilan aplikasi yang belum disesuaikan menjadi terpotong saat mode fullscreen. 

Masalah seperti ini timbul karena perbedaan aspect rasio layar yang baru. Bila pengembang menggunakan metode responsif saat membangun aplikasi maka biasanya masalah seperti ini tidak terlalu nampak. Masalah Aspek rasio seperti ini biasanya akan segera diatasi pengembang pada versi aplikasi selanjutnya.

Namun, bila anda tidak sabar menunggu pembaruan aplikasi dari pihak developer maka anda dapat mengubah mode tampilan ke mode standart. Meski tidak tampil fullscreen tapi tampilan aplikasi tidak lagi terpotong namun jadi agak menyesuikan ukuran normal aplikasi.

Mudah Kotor

Smartphone Bezel less umumnya dibuat dengan bahan yang mudah kotor seperti kaca, keramik dan metal. Bila anda sering berkecimpung dengan pekerjaan yang berhubungan dengan minyak, tepung, tanah atau bahan lain yang membuat noda pada bahan smartphone tersebut maka agaknya anda perlu memberikan tambahan lapisan pelindung pada layar smartphone bezel less anda. Karena anda akan banyak menggunakan layar, terlebih dengan ditiadakannya tombol home pada smartphone tertentu. 

Mudah Retak dan Pecah

Bahan yang digunakan pada smartphone bezel less memang umumnya menambah kesan premium. Namun sayangnya bahan tersebut agak licin dan membuat smartphone mudah jatuh. Belum lagi desain bezel yang tipis mengakibatkan perlindungan pada bagian pinggiran layar menjadi taruhan. 

Sewaktu jatuh maka resiko retak dan pecah akan lebih besar walaupun bahan smartphone sudah dipilih dari bahan premium. Maka menambahkan hardcase ataupun bumpercase tetap dianjurkan. Padahal sebenarnya smartphone bezel less akan tampil lebih menarik saat telanjang.

Itulah tadi beberapa kekurangan smartphone bezel less saat ini. Bila anda menemukan kekurangan lain saat menggunakan smartphone jenis ini, silahkan share di kolom komentar dibawah. Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.