Beberapa saat yang lalu dimana terjadi gangguan pada beberapa layanan sosial media, banyak orang rame-rame menggunakan VPN. VPN merupakan jalur khusus dan tidak menggunakan jalur internet umum yang biasanya banyak filter dan blokir. Sehingga pengguna VPN dapat mengakses situs atau konten di Internet secara bebas.
Untuk menggunakan VPN anda bisa melakukan pendaftaran atau registrasi pada situs penyedia layanan VPN. Atau bisa juga dengan mendownload aplikasi VPN yang tersedia di playStore. Di Google Play banyak sekali pilihan aplikasi penyedia VPN baik berbayar atau juga gratis.
Layanan VPN pada umumnya lebih aman dan terjamin privasinya dibandingkan jalur umum yang biasa disediakan provider. Karena menggunakan jalur khusus pada umumnya penyedia layanan VPN memasang tarif bagi pengguna yang menggunakan layanan tersebut. Tetapi ada juga layanan VPN yang gratis sehingga dapat digunakan oleh siapa saja yang memiliki akses. Namun, karena gratis maka tentu saja aspek keamanan dan privasinya perlu dipertanyakan. Sebab dari fakta yang ada ternyata ada banyak bahaya yang bisa timbul saat menggunakan VPN gratis.
![]() |
| penggunaan vpn - ilustrasi dari skitterphoto |
Bahaya Menggunakan VPN Gratis
Bocornya Informasi Penting
Pada penggunaan VPN Gratis ternyata hal yang paling sering terjadi adalah kebbocoran data. Data yang paling sederhana adalah IP dan DNS, selebihnya tentu bisa saja terjadi. Dari penelitian CSIRO menyatakan bahwa sedikitnya 84% penyedia VPN gratis menginformasikan IPV6 pengguna dengan jelas, dan tidak disitu saja bahkan 60% informasi DNS juga dibocorkan. Bila informasi tersebut mudah didapat maka tidak heran pengguna VPN gratis jadi target empuk serangan hacker.
Penjualan Data
Penggunaan VPN gratis bisa menimbulkan pencurian data yang tentu bisa berbahaya. Data tersebut kemudian dikumpulkan dan bisa dijual secara ilegal. Pencurian data seperti ini susah dilakukan pada jaringan VPN berbayar sebab aturan dan privasinya diatur secara ketat. Namun tidak begitu bila menggunakan VPN Gratis dimana aturan dan privasi tidak jelas dijamin.
IP anda dimanfaatkan sebagai Network Endpoint
VPN gratis pada umumnya membatasi penggunaan bandwith internet yang anda gunakan. Maka jangan heran bila pada saat menggunakan VPN gratis koneksi internet yang anda gunakan terasa lemot. Lemot ini diduga karena pemakaian IP address pengguna sebagai Network Endpoint. Network Endpoint artinya pemindahan bandwith untuk dijual. Dengan menjual bandwith pengguna VPN maka perusahaan penyedia layanan lebih diuntungkan.
Serangan Hacker dengan tehnik Man In the Middle
Salah satu tehnik hacker yang paling berbahaya dapat diterapkan di jaringan VPN gratis bernama Man In the Middle. Serangan ini konsepnya menyerang ditengah jalur sistem komputer yang saling berkomunikasi satu sama lain. Dengan demikian maka penyerang dapat mengakses data dari banyak pihak, tidak hanya itu bahkan penyerang bisa mencuri data atau menyisipkan malware pada target.
Mengandung Program Jahat atau Malware
Dari beberapa studi yang dilakukan pada penyedia VPN gratis, beberapa layanan ternyata telah disusupi malware. Malware yang paling banyak adalah pemicu iklan yang terus aktif sehingga penyedia VPN bisa mendapatkan penghasilan untuk terus menyediakan layanan gratis. Selain pemicu iklan program jahat yang dipasang juga mengumpulkan informasi aktivitas pengguna yang bisa mengumpulkan data-data pengguna selama memanfaatkan internet. Data yang terkumpul dapat dijual pada penyedia iklan untuk mentarget kebiasaan pengguna.
Gangguan Adware
Menggunakan jalur gratis tentunya tidak selalu cuma-cuma. Banyak layanan yang awalnya gratis tapi punya maksud lain dibalik itu. Seperti contohnya adalah iklan bertubi-tubi atau dikenal Adware. Seperti informasi yang dikeluarkan VPNMentor menyebutkan bahwa aplikasi VPN gratis banyak menampilkan iklan yang mengganggu. Bukan hanya tampilan yang bakal mengganggu kenyamanan tetapi juga membuat koneksi internet melambat bahkan mengarahkan ke situs-situs yang tidak anda inginkan.
Itulah tadi bahaya VPN Gratis yang mungkin anda alami saat berselancar di Internet. Walaupun banyak penyedia VPN yang nakal dengan menjalankan praktek ilegal namun ada juga VPN Gratis yang tetap dapat terpercaya. Oleh sebab itu pilihlah penyedia VPN yang benar-benar memiliki reputasi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan anda. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.
