Setelah diketahui jebolnya pengaman wifi WPA2, maka Google tidak tinggal diam. Untuk meminimalkan kemampuan pemanfaatan wifi dalam tindak kejahatan maka Google membuat fitur baru di Chrome yang tahan serangan Krack.
Google baru saja merilis sebuah pembaruan di Chrome yaitu versi 62 untuk smartphone Android. Sistem operasi Android yang menjadi sistem operasi perangkat mobile paling banyak digunakan didunia saat ini diketahui rentan terhadap serangan Krack. Sejak Android 6.0 "Marshmallow" dan setelahnya dinyatakan dalam kondisi bahaya maka Google mengambil langkah pengamanan dengan segera.
Krack diketahui dapat melewati pengaman WiFi WPA2 sehingga dapat digunakan untuk mencuri data sensistif seperti nomor kartu kredit, akun bank, pesan chat, data pengguna handphone, email, foto bahkan password yang tersimpan didalam perangkat. Meskipun tidak dapat menggunakan jalur internet dan hanya memanfaatkan wifi jarak dekat, tapi Krack sangat berbahaya.
Baca Pengaman WiFi WPA2 Jebol
Baca Pengaman WiFi WPA2 Jebol
Selain diklaim lebih aman, Google Chrome versi 62 ini juga dibekali dengan fitur baru yang menarik. Fitur tersebut seperti desain notifikasi yang baru, gaya tampilan yang lama juga diperbarui. Diantara fitur barunya tersebut hadir pula mode zoom legacy app di mode tablet.
Selain fitur diatas tidak ketinggalan Google juga memperkenalkan fitur untuk menampilkan password yang sebelumnya hanya dapat ditemukan pada Google Chrome versi Desktop. Di Chrome versi android ini Google lebih care untuk urusan password, yakni agar pengguna tidak selalu menuliskan berulang-ulang. Google juga menambahkan opsi untuk menyimpan password. Meskipun sederhana tapi nyatanya banyak orang terbantu dengan fitur seperti ini.
Fitur-fitur keamanan Google ini merupakan salah satu langkah untuk menunjukkan bahwa google juga melakukan tindakan nyata untuk menaggulangi ekploitasi protokol WPA2 yang jebol. Tidak hanya sampai di Chrome, Google juga berjanji akan segera merilis patch untuk menambal keamanan Android.

Posting Komentar