Apakah anda pernah merasa bahwa semakin lama, HP yang biasa anda gunakan terasa makin lemot?
Bila anda merasakan hal tersebut mungkin pernah bertanya-tanya apa gerangan penyebabnya. Sebenarnya bukan hanya pada HP saja, tapi banyak perangkat lain yang juga terjadi demikian.
Meskipun anda membeli gadget pada awalnya sangat kencang dan memuaskan, namun perlu anda sadari ketika mulai masuk tahun ke dua atau ketiga dan seterusnya mulai terjadi penurunan performa. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa orang melakukan restore factory atau bisa juga mengupgrade komponen perangkat selagi bisa mendukung.
Bukan hanya kira-kira, tetapi penurunan performa ini diteliti oleh Ahli Komputer dari Monash University bernama Robert Merkel. Melalui sebuah media Scenece Alert kamis 26/10/2017, Robert Merkel mengemukakan hasil temuan dari penelitiannya yang mengungkap penyebab turunnya performa gadget yang ada saat ini, setelah dipakai dalam waktu tertentu.
3 Poin utama yang menjadi Penyebab HP Lemot
Dari beberapa penyebab ternyata yang utama mengerucut pada tiga hal, diantaranya sebagai berikut:
Penggunaan Memory Sampai Batas Maksimal
Setiap perangkat handphone dan komputer memiliki jumlah memori RAM dalam batas tertentu. Setiap ukuran memori tersebut akan menentukan kecepatan performa perangkat. Semakin kecilnya ruang memory untuk memanggil aplikasi saat akan diproses CPU akan membuat penurunan performa. Karena proses akan jadi mengantri untuk diproses oleh prosesor.
Penuhnya memory bisa disebabkan beberapa hal. Seringkali tidak kita sadari penuhnya memory diakibatkan oleh kelakuan kita sendiri sebagai pengguna handphone. Kita sering memaksa handphone dan perangkat komputer untuk bekerja hingga batas maksimal.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka tidak heran beberapa orang lebih memilih hp dengan spesifikasi memory yang berukuran jumbo. Walaupun disadari atau tidak bahwa ukuran aplikasi dan data makin lama juga akan tambah banyak dan besar.
Baca juga Cara Membersihkan HP Android dari Cache Agar Memory Lega
Baca juga Cara Membersihkan HP Android dari Cache Agar Memory Lega
Terlalu Banyak Memasang Aplikasi
Dalam suatu perangkat handphone misalnya, kita seringkali menambah aplikasi yang menurut kita menarik. Seperti tambahan add-on, anti virus dan lain sebagainya. Aplikasi tambahan tersebut tentunya membutuhkan memori untuk dapat bekerja. Belum lagi tiap periode masing-masing aplikasi melakukan update yang biasanya membuat ukuran aplikasi makin bertambah besar.
Banyaknya pemakaian memori oleh aplikasi tentunya semakin membuat ruang kosong di RAM makin mengecil. Tidak hanya itu beberapa software atau aplikasi tersebut mengakses CPU dan menguasai RAM tanpa pengawasan dan akhirnya membuat hp lemot.
Memory sebagai tempat eksekusi berbagai perintah dan proses menjadi penuh sesak sehingga kinerja hp berjalan sangat lamban. Seperti seperti antrian yang berjubel di sebuah pintu.
Hp baru jarang mengalami hal demikian, sebab jumlah aplikasi dan data masih sedikit. Maka dari itu saat digunakan, perangkat baru terasa sangat cepat dan responsif.
Untuk mengatasi hal ini sebaiknya adalah menghapus aplikasi dan software tambahan yang membebani kinerja sistem. Melakukan reset ulang ke setting pabrik dan membatasi pemasangan software akan mengembalikan performa hp menjadi kencang lagi. Bukan malah menambah aplikasi yang katanya bisa mengosongkan memory yang ternyata malah membebani memory.
Penumpukan Cache
Cache adalah catatan sementara yang dibuat aplikasi atau sistem. Cache biasanya memiliki ukuran sangat kecil dan dapat diakses untuk baca tulis dengan sangat cepat. Dengan mengakses cache maka sebuah perangkat tidak perlu lagi mengakses data dari sumber aslinya sehingga kecepatan aplikasi dapat menjadi jauh berbeda.
Sayangnya cache yang telah dibuat tidak secara otomatis dihapus, banyak cache yang sudah ditulis dan ditinggalkan begitu saja sehingga memenuhi ruang penyimpanan. Cache yang masih tertinggal didalam sistem makin banyak akan membuat memory juga menjadi penuh. Maka tidak heran apabila hp menjadi lemot.
Menghapus cache pada aplikasi, akan membuat ruang kosong di sistem sehingga ada ruang gerak untuk dapat membuat memory bisa bekerja. Namun dengan menghapus cache sampai bersih akan berimbas pada kecepatan aplikasi karena harus mengakses data asli dari sumbernya bukan dari cache.
Baca Juga Fakta cache perlu dihapus atau Tidak
Baca Juga Fakta cache perlu dihapus atau Tidak

Posting Komentar