Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan maraknya kejadian orang yang bugil di tempat umum. Dari dunia maya maupun di surat kabar semakin sering kita dengar dan ketahui beberapa orang sedang mengalami gangguan kejiwaan. Gangguan jiwa dapat berbeda-beda penyebabnya, bisa karena penyakit, kelainan otak, faktor genetik dan juga Depresi. Himpitan masalah yang terjadi seringkali menjadi penyebab kodisi kejiwaan seseorang tertekan. Agar tidak sampai demikian, pendeteksian gejala dan penanganan masalah secara dini harus segera dilakukan.
Setiap orang mesti punya masalah. Masalah memang sering muncul dalam kehidupan manusia, tetapi setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Sikap keterbukaan serta dukungan dari keluarga dan masyarakat biasanya akan meringankan beban mental yang dapat memicu stress dan depresi.
Perbedaan Stress dan Depresi
Stress dan Depresi seringkali dianggap sama saja bagi sebagian besar orang padahal berbeda. Mari kita bahas satu persatu kedua istilah yang biasanya membuat orang jumbuh.
Stress bisa diartikan sebagai respon terhadap kejadian yang bisa mengganggu atau mengancam kehidupan seseorang. Stress biasanya timbul akibat batas ketahanan seseorang dalam menghadapi tekanan telah terlampaui. Stress terkadang dapat membuat potensi baik seseorang muncul tetapi juga dapat membuat orang tertekan dan kelelahan.
Gejala Stress antara lain:
Gejala Stress antara lain:
- cemas
- jantung berdebar
- otot menegang
- gangguan pencernaan seperti misalnya perut terasa mulas
- dorongan seks berkurang
Depresi bisa diartikan sebagai gangguan mood akibat suatu hal yang seringkali mengakibatkan rasa sedih hingga putus asa. Depresi memiliki tingkatan yang bervariasi mulai dari ringan hingga berat.
Depresi dan stress memiliki gejala yang hampir sama, untuk membedakan biasanya depresi ditandai dengan lamanya hingga dua minggu berturut-turut dan biasanya lebih berat.
Gejala Depresi antara lain yaitu:
- Susah konsentrasi
- Merasa tertekan
- Kehilangan minat untuk beraktifitas
- Susah tidur
- Nafsu makan terganggu
- Merasa lelah dan tidak bersemangat
- Merasa tidak berguna atau bersalah
- Bila sudah parah sering berpikir tentang kematian hingga mencoba bunuh diri
Kemampuan setiap orang menghadapi stress memang berbeda-beda. Bila tidak terkontrol dapat mengubah kepribadian orang menjadi sensitif, mudah marah, cepat tersinggung dan sifat yang kurang menyenangkan lainnya. Masalah yang dibiarkan berlarut-larut bisa mengarah ke depresi. Sayangnya tidak semua orang dapat mengetahui gejala depresi tersebut.
Cara Menghilangkan Stress dan Depresi
Stress maupun depresi bila diketahui sejak dini dapat dikendalikan sehingga tidak mengganggu aktifitas anda sehari-hari. Sebelum menjadi parah, segeralah mengetahui gejala depresi dan melakukan tindakan penanganan yang diperlukan.
Untuk mengetahui gejala depresi, anda dapat melakukan beberapa cara. Salah satu cara mendeteksi masalah kejiwaan adalah dengan menggunakan aplikasi mobile. Selain berguna mendiagnosa masalah kejiwaan, aplikasi tersebut juga dapat memberikan saran kepada anda agar tidak stress hingga jatuh sampai depresi. Beberapa aplikasi telah ada di Google Play, salah satu aplikasi mobile tersebut adalah MoodTools.
Cara Menggunakan Aplikasi Mobile untuk Mengatasi Stress dan Depresi
- Untuk memulai melakukan deteksi anda tinggal pilih menu Test dan jawab pertanyaan sesuai dengan kondisi kejiwaan anda
- Agar diperoleh hasil yang akurat dengan saran yang tepat, sebaiknya jawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur
- Setelah selesai menjawab pertanyaan yang diajukan, anda akan mendapatkan hasil diagnosa dengan nilai skor. Semakin tinggi nilai skor yang anda dapatkan, artinya tingkatan stress anda juga semakin tinggi.
- Untuk mengatasi tingkat stress anda, silahkan pilih menu Activities. Pada menu tersebut ada beberapa jenis aktifitas yang dapat anda pilih untuk meredakan stress misalkan seperti olah raga, ibadah, menolong orang lain, relaksasi, melakukan hobbi dan lain sebagainya.
Walaupun aplikasi ini terbatas mendeteksi dan memberikan saran berkaitan stress dan depresi, tetapi setidaknya dapat membantu mendeteksi gejala dini depresi. Dengan demikian akan jauh lebih mudah bila anda telah menangani masalah kejiwaan sejak awal. Tingkat keberhasilan untuk mengatasi masalah tergantung dari kemauan anda untuk mengikuti saran yang dianjurkan. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar