Ancaman virus tidak henti-hentinya menyerang. Setelah kemarin virus WannaCry menyerang 230 ribu komputer. Ternyata ada lagi ancaman virus baru yang kembali menyerang. Uniknya virus tersebut awalnya diduga merupakan virus yang ditengarai sudah sejak lama ada.
Virus WannaCry yang memanfaatkan celah di Windows bernama Eternal Blue, ternyata juga dimanfaatkan kembali oleh virus yang pada awalnya dianggap berasal dari sebuah virus yang sudah lama ada bernama Petya. Setelah beberapa negara menyebarkan banyak pengumuman tentang bahaya Virus Petya. Ternyata dugaan awal tersebut salah, setelah diteliti oleh Kaspersky Lab ditemukan bahwa bentuk dan jenis virus ini berbeda dari Petya.
 |
| sumber: blogger |
Dikutip dari media asing The Week and Wired, virus Petya Ransomware telah ditemukan sejak Maret 2016 diperkirakan kembali memanfaatkan celah Eternal Blue yang telah ditutup. Belum diketahui secara pasti bagaimana cara virus tersebut memanfaatkan celah Eternal Blue tetapi yang terjadi setidaknya 150 negara telah diserang. Namun dugaan tersebut salah, sebab serangan kali ini berasal dari berbagai vektor. Walaupun sama-sama memanfaatkan celah windows Eternal Blue.
Virus baru yang dikira Petya telah menyerang negara-negara dikawasan Benua Asia bagian Selatan dan juga Benua Eropa. Sedangkan untuk Indonesia sendiri, setidaknya harus bersikap waspada terhadap serangan virus ini. Untuk berjaga-jaga sebaiknya segera update antivirus dan tahan diri untuk menginstall software bajakan.
 |
| sumber: Kominfo |
Selain sistem operasi windows dikhawatirkan, juga bakal sering ada serangan ke sistem operasi yang lain seperti linux dan MacOS. Sebab setelah windows diacak-acak WannaCry, Linux di obrak-abrik Erebus maka MacOS juga tak luput dari serangan yang meningkat di Quartal pertama tahun 2017 ini.
Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.
Posting Komentar