Smartphone sekarang ini seakan menjadi teman yang setia bagi manusia. Kemana pun seseorang pergi selalu menyertai kehidupan manusia tersebut. Semakin sering kita menggunakan smartphone ternyata memiliki efek yang buruk. Salah satunya adalah merasakan getaran yang sebenarnya tidak terjadi akibat tubuh terlalu sensitif terhadap getar handphone.
Handphone sekarang memiliki sensor yang bergetar dan berbunyi saat ada notifikasi baru. Anda mungkin salah satu dari banyak orang yang akan langsung melakukan checking notifikasi tersebut. Tapi bila anda mendapati bahwa sebenarnya tidak ada notifikasi baru mungkin sebaiknya anda perlu mulai menyadari bahwa anda mengalami Phantom Vibration Syndrome.
Melakukan reaksi yang tanggap saat ada sms, pesan chat baru, notifikasi email anyar ataupun pemberitahuan mengenai update aplikasi pada awalnya mungkin menjadi hal yang lumrah. Namun, bila reaksi kita mengada-ada disaat tidak ada notifikasi tapi kita merasa ada merupakan indikasi bahwa anda telah kecanduan smartphone. Bukan tidak mungkin reaksi tubuh yang demikian menjadi sebuah gejala gangguan psikologi yang mengarah pada kecemasan.
Bila anda saat ini mulai merasakan hal tersebut tetapi dalam frekwensi yang tidak sering, maka anda tidak perlu khawatir. Namun apabila anda sering merasakan demikian sebaiknya anda mulai waspada dan segera mengatasi hal tersebut.
Ada cara yang terbukti efektif mengurangi sindrom phantom ini. Caranya adalah dengan membatasi penggunaan handphone dan tidak melekatkan ke tubuh. Misalkan dengan tidak perlu membawa handphone saat ke tempat tidur, ataupun ke toilet. Lebih baik anda menyibukkan diri anda dengan aktifitas positif lain sesuai dengan keinginan dan bakat anda daripada harus sering-sering mengecek status terbaru teman ataupun notifikasi lainnya.
Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar