Cara Membuat Software Android dengan Mudah
Cara Membuat Software Android dengan Mudah https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqx7pFP5qksRQNcij1UX2oVuAXKeLIGUIg6mw6mgxpLvnoigLtlAkASwoEoUw3-w4mhKVxlPmKq2UQaqYRVqi9CGk3vOu5pJk2u4_YfEIe8qQcSgbo3x7Ig1RXb9v3skqeuCYb7lF3fOE/s72-c/Cara+Membuat+Software+Android+dengan+Mudah.jpeg

Cara Membuat Software Android dengan Mudah

Cara membuat software android saat ini sudah banyak pilihannya. Tidak seperti diawal-awal dulu dimana anda harus mahir pemrograman java. Saat ini bisa membuat software android menjadi hal yang banyak diinginkan orang. Apalagi mahasiswa yang ingin skripsinya segera selesai.

Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat anda tempuh untuk membuat software android. Kesemuanya bermuara pada proses compile menggunakan android sdk. Dimana hasil compile tersebut menghasilkan file .apk. Anda sekarang boleh memilih menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman seperti java, C#, HTML5, JavaScript, bahkan Delphi.
Cara Membuat Software Android Yang Mudah

Pada dasarnya para programmer memahami tiga macam aplikasi dalam pemrograman android. Antara lain:
Aplikasi Web
Jenis aplikasi ini membutuhkan server web yang kemudian dapat diakses oleh android melalui browser atau semacamnya yang dapat dimanfaatkan bila android sedang terhubung dengan internet.

Aplikasi Native
Jenis aplikasi ini merupakan yang sering kita jumpai, dimana dia bisa mengakses system android, terhubung internet ataupun bisa bekerja secara offline. Aplikasi native tidak memerlukan browser untuk menjalankan fitur-fiturnya. Karena memang diperuntukkan untuk lingkungan android maka kecepatan  saat aplikasinya dijalankan memiliki performa yang baik. Sayangnya aplikasi native harus ditulis dalam kode-kode khusus yang didukung dengan lingkungan android sendiri. 

Aplikasi Hybrid
Jenis aplikasi ini sekarang mulai mendominasi market-market aplikasi. Aplikasi hybrid sebenarnya ditulis dalam HTML5 dengan javascript. Sehingga jenis aplikasi ini mampu dicompile ke berbagai sistem operasi bahkan selain android tanpa mengubah code. Selain itu aplikasi ini juga dapat bekerja secara offline layaknya aplikasi native dan juga bisa mengakses internet layaknya aplikasi web. 

Diawal-awal kemunculannya, aplikasi jenis hybrid ini terasa lebih lambat daripada aplikasi native. Namun, beberapa waktu belakangan ini kecepatannya semakin meningkat. Dan bahkan bukan tidak mungkin bisa menyamai kecepatan aplikasi native. Bila aplikasi jenis Web tidak dapat mengakses sistem, Maka hal yang berbeda terjadi pada aplikasi native. Aplikasi native mampu mengakses fitur-fitur sistem seperti layaknya aplikasi native.

Banyaknya pilihan dalam membuat aplikasi android saat ini, tentu mempermudah anda yang telah memiliki pengetahuan tentang pemrograman dan algoritma. Anda tidak perlu belajar bahasa lain yang anda belum menguasainya. Anda tetap dapat memanfaatkan bahasa pemrograman yang anda miliki dan terus mengembangkannya sehingga memahami dan kemudian memproduksi aplikasi-aplikasi canggih untuk lingkungan android. Demikian tulisan kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar