Dari hasil kerjasama industri, akademisi, pelaku pasar dan pemerintah yang digawangi Kemenristekdikti. Para Tim Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) telah disokong untuk membuat handphone 4G lokal dari dan untuk anak bangsa.
Ponsel yang sedang dikerjakan dengan kemampuan 4G tersebut diberi nama Digicoop. Kali ini pemerintah agaknya benar-benar mendukung hasil riset anak bangsa sesuai yang dilontarkan Menristek, Muhammad Nasir.
"Saya merasa bangga betul. Semoga produk ini bisa mengambil pasar, network harus kita bangun. Mudah-mudahan produk ini bisa kompetitif, punya nilai tambah, dan menjadi kebanggaan," kata Menristek saat berkunjung di VS Technology Indonesia yang merupakan manufaktur pembuatan handphone 4G lokal.
Bila anda ingin mendapatkan handphone 4G tersebut secara gratis, maka anda perlu mendaftar sebagai anggota koperasi yang diberinama Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM atau Digital Coop).
Sebagai anggota nantinya diwajibkan membayar iuran wajib untuk satu tahun. Dengan tanda keanggotaan yang berlaku maka setiap anggota mendapatkan sebuah smartphone. Semakin sering smartphone dipakai maka pengguna akan memperoleh poin yang dapat dikumpulkan dan ditukar dengan berbagai keuntungan lainnya.
Poin dapat ditukar dengan Voucher belanja online, pulsa, dan lain sebagainya. Untuk sementara handphone Digicoop tidak dikomersilkan, Namun dapat diperoleh dengan konsep menabung bisa mendapat ponsel. Yang lebih menarik adalah setiap anggota koperasi yang aktif menabung di Digicoop akan mendapat penggantian ponsel baru setiap dua tahun sekali. Bagi anda yang ingin mendapat ponsel gratis silakan mendaftar sebagai anggota koperasi di situs http://digicoop.id/.
Kemampuan handphone ini meskipun dapat diperoleh secara gratis tetapi tidak kalah dengan ponsel yang dijual pada umumnya. Dalam handphone ini terdapat aplikasi media sosial, aplikasi kantor, aplikasi jualan dan lain sebagainya. Bahkan terdapat aplikasi dasar yang dibuat khusus oleh talenta lokal seperti Coop Mail untuk membuka email, Coop Browser untuk browser, Coop Account untuk akun Coop, Coop Ad untuk aplikasi iklan, Coop cloud untuk penyimpanan online, Coop Store sebagai toko aplikasi dan Coop Messenger untuk chatting.
Untuk pemasaran 4G kali ini pemerintah tidak ingin kecolongan seperti saat banyaknya barang impor masuk di era 3G. Sehingga untuk tahun 2017 pemerintah mensyaratkan kandungan TKDN 30 persen. Saat ini aturan tersebut sedang digodok di Kominfo, Kemenperin dan Kemendag.
Posting Komentar