Walaupun menggunakan situs sosial media, tidak semua informasi yang diupload dimaksudkan untuk menjadi konsumsi publik. Oleh sebab itu pengguna seharusnya bisa memfilter atau membatasi siapa saja pengguna informasi yang diunggahnya. Facebook merupakan salah satu situs media sosial yang memberikan fasilitas pembatasan siapa saja yang bisa mengakses informasi tersebut.
Facebook membuat fitur Privacy Basic dan telah memperkenalkannya sejak tahun 2014. Bagi anda yang belum paham benar mengenai hal ini, facebook baru saja memperbarui panduan 'privacy basics' agar lebih mudah dipahami.
Bila anda membaca privacy Basics, anda akan menemukan bagian berupa topik yang sering ditanyakan dan jawaban facebook atas pertanyaan tersebut. Anda bisa mengetahui jawaban pertanyaan misalnya cara memilih siapa saja yang dapat melihat foto dan bahkan bagaimana cara mengatur siapa yang boleh melihat komentar anda dan teman anda.
Agar lebih aman anda juga dapat memanfaatkan fitur login approval, supaya Facebook mengirim kode tertentu yang dapat digunakan untuk login dari perangkat yang berbeda. Sehingga anda bisa memantau siapa saja yang login ke akun anda. Hal ini tentu sangat berguna agar akun facebook tidak diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Yang lebih memudahkan lagi untuk anda memahami langkah yang dimaksud adalah adanya penjelasan disertai dengan animasi yang dapat membantu anda untuk lebih mudah memahami penjelasan tersebut. Sehingga anda dapat mengikuti setiap langkah cara melakukan perubahan setting privasi anda.
Anda tidak perlu khawatir dengan deskripsi yang tertulis. Sebab sekarang facebook juga lengkap dengan panduan berbahasa Indonesia. Anda dapat mengakses tautan berikut untuk segera menemukan Privacy Basic yang dimaksud https://web.facebook.com/about/basics.
Posting Komentar