Dalam sebuah handphone, baterai memegang peranan yang sangat penting. Baterai merupakan tempat dimana sumber energi listrik disimpan untuk digunakan agar handphone dapat bekerja. Bila baterai bermasalah, maka seluruh fitur handphone mulai dari yang paling dasar hingga yang paling canggih tidak ada gunanya lagi.
Baterai bisa memiliki umur yang lebih panjang bila cara pengisian dan cara penggunaannya dilakukan dengan benar. Pada umumnya, baterai tidak dapat bertahan lama karena sering diperlakukan salah saat proses charger HP.
Menurut perusahaan bernama Battery University, pengguna handphone sering melakukan kesalahan dalam melakukan charger HP. Terutama pada jenis lithium-ion. Agar baterai dapat berfungsi normal lebih lama, berikut ini rangkuman cara charger HP yang benar:
Sudah 100 persen hendaknya dilepas
Saat proses charger hp seringkali pengguna membiarkan hingga semalaman. Padahal tanpa disadari bahwa saat proses tersebut, handphone sudah penuh atau dalam kondisi 100 persen.
Bila baterai sudah kondisi penuh 100 persen tetpi terus diisi maka zat kimia dalam baterai akan berkurang sedikit demi sedikit. Akibatnya tentu baterai akan mudah aus.
Bila proses men-charger hp sudah sampai batas penuh, maka sebaiknya segera mencabut charger ibaratnya agar baterai dapat mengendurkan tekanan tinggi didalamnya. Saat mencharger ibarat manusia yang sedang berolah raga terus menerus dan tentunya membutuhkan istirahat sejenak untuk mengendurkan ototnya.
Jangan melakukan Charger hingga Penuh 100 persen
Batas limit suatu baterai mampu menahan beban adalah 100 persen. Layaknya otot yang diberi beban penuh maka ada kemungkinan cidera lebih besar.
Baterai jenis Li-ion tidak perlu di-charge secara penuh. Voltase tinggi akan dapat membuat baterai menahan stress maksimal. Akibatnya baterai tidak akan bertahan lama.
Lakukan charger hp beberapa kali dalam sehari
Menurut penelitian yang didapatkan oleh mereka, ternyata baterai akan lebih awet bila diberikan charge berkali-kali dalam sehari dari pada charger sekali langsung penuh sepanjang malam. Tentu hal ini sangat berbeda dengan kebiasaan banyak orang.
Kondisi terbaik saat melakukan charger adalah bila daya baterai sudah mulai dibawah 10 persen. Mungkin bagi sebagian orang cara mencharger yang demikian akan membuat banyak waktu tersita, atau bahkan merepotkan. Namun cara ini terbukti mampu membuat performa baterai lebih terjaga.
Jaga agar baterai tetap dalam kondisi dingin
Ternyata agar baterai dapat tahan lama adalah tetap memperhatikan kondisinya agar tetap dingin. Jika saat digunakan sudah mulai terasa panas, Baterai disarankan dicopot untuk menjaga suhunya cepat kembali normal.
Dan sangat tidak disarankan untuk meletakkan handphone pada tempat-tempat yang bersuhu panas. Dan bila diluar ruangan sebaiknya terlindung dari sinar matahari langsung.
Posting Komentar