Apakah anda sedang mengalami kegagalan menjalankan sistem operasi android?
Sistem operasi android terkadang tidak selamanya lancar, Ada kalanya android restart terus walaupun sudah dicoba flash tetap saja tidak dapat masuk ke Android dengan lancar. Gagal melakukan reset factory setting. Tidak dapat mengistall aplikasi hingga terus mengalami bootloop walaupun sudah ganti OS. Bila salah satu hal demikian sedang anda alami, Kemungkinan eMMC handphone anda sedang bermasalah.
Apa itu eMMC
eMMC merupakan sebuah komponen didalam perangkat mobile seperti handphone atau tablet yang bertugas meringankan kinerja CPU. eMMC singkatan dari Embedded MultiMedia Controller. eMMC berisi dua bagian utama yaitu media penyimpanan berkecepatan tinggi (flash memory) dan juga flash memory controller.
Flash memory adalah sejenis memory yang dapat diisi data dan dapat dihapus dalam sekejap (flash). Teknologi flash memory umumnya dikenal dalam bentuk flashdisk. Namun selain itu juga digunakan dalam multimedia memory card (MMC). Memory seperti ini dapat ditulis dan dibaca dengan sangat cepat.
Sebelum teknologi eMMC ditemukan, semua tugas dikerjakan oleh CPU. CPU mengontrol tugas membaca dan menulis data dari media penyimpanan. Karena sendirian, tidak jarang cPU penuh akibat banyaknya tugas yang harus dilakukan. Bila CPU sudah penuh maka performa dan kinerjanya akan semakin turun. Dengan alasan tersebut diatas lahirlah eMMC untuk membantu CPU.
eMMC tidak hanya berisi flash memory saja, tetapi juga dilengkapi dengan flash memory controller. Dengan demikian control dapat dilakukan oleh eMMC sendiri tidak lagi bergantung pada kinerja CPU semua. eMMC berbeda dengan MMC biasa sebab selain memiliki controller eMMC juga ditanam didalam hardware. Sedangkan MMC bisa di copot, pasang sesuai kebutuhan.
Dengan controller ditanam pada eMMC maka fungsi eMMC menjadi sangat penting. Karena proses kinerja handphone menjadi sangat cepat. Namun, eMMC bisa rusak sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Ciri-ciri IC eMMC Rusak
- Handphone android sudah di Flash tetapi tetap saja bootloop. Mungkin anda sudah berkali-kali mencoba mengganti bergai versi android baik firmware maupun custom rom. Tetapi handphone android tetap tidak dapat masuk menu secara normal.
- Gagal melakukan Factory Reset atau Wipe Android. Seringkali pengguna android yang merasa ada virus di handphonnya melakukan factory reset atau wipe android. Namun setelah dilakukan tetap tidak dapat kembali ke asal settingan pabrik.
- Selalu Gagal menginstall aplikasi juga merupakan gejala eMMC rusak.
- Android sering Eror sehingga tidak dapat dijalankan walaupun menggunakan aplikasi bawaan Android.
Memeriksa Kondisi eMMC dengan Software
Agar anda lebih yakin, anda dapat menggunakan software yang bernama eMMC check, atau eMMC Brickbug Check. Anda dapat menemukannya di playstore. Namun untuk menggunakan salah satu dari kedua aplikasi tersebut harus dalam mode root. Bila benar eMMC yang telah rusak maka anda dapat membawanya ke Service Center atau ke service handphone.
Bila berhubungan dengan eMMC, masalah tidak dapat dipecahkan dengan cara menggunakan software. Karena masalah utamanya adalah Hardware, maka untuk memperbaiknya hanyalah dengan mengganti komponen eMMC tersebut.
Posting Komentar