Era Informasi sekarang ini membuat produsen saling berlomba untuk membuat produk unggulan. Untuk memperkuat posisi produsen yang menguasai pasar salah satu strateginya adalah membuat Sistem Operasi. Selain iOS, Android, Windows dan Blackberry telah muncul Sistem Operasi yang dibuat oleh Samsung sebagai vendor dari Korea Selatan. Sistem Operasi tersebut diberi nama Tizen.
Tizen merupakan sistem operasi dengan sumber terbuka dan fleksibel. Tizen dibangun untuk memenuhi kebutuhan sistem operasi industri mobile mulai dari produsen hardware, operator, pengembang aplikasi dan vendor software.
Tizen juga dibuat dengan beberapa tujuan khusus antara lain Tizen Mobile, Tizen TV, Tizen IVI (in vehicle infotainment) dan tizen wearable. Pada tizen 3.0 semua profil dibangun menggunakan platform umum yang disebut tizen common.
Tizen pada awalnya dibuat dengan nama Meego hasil kerjasama Intel Mobilin dan Nokia Maemo. Sejak Nokia lebih fokus ke Windows Phone maka Project Meego menjadi terlantar. Samsung merangkul project tersebut dan mengganti nama menjadi Tizen. Banyak pakar yang memprediksi bahwa Tizen akan menjadi kekuatan baru dalam kancah persaingan Sistem Operasi Ponsel.
Sama dengan Android dimana dasarnya merupakan sistem operasi Linux yang memiliki karakter sumber terbuka. Tizen juga memperbolehkan para developer untuk meramu kembali sistemnya sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian para pengembang akan lebih mudah untuk menyesuaikan bagian bagian apa saja yang akan disusun menjadi varian-varian baru seperti Android sekarang ini.
Sistem Opersi Tizen Memiliki beberapa kelebihan yang diprediksi dapat menyaingi Android. Kelebihan tersebut antara lain:
- Mendukung aplikasi yang dibangun secara Native, Web ataupun Hybrid
- Didukung oleh Samsung sehingga kemungkinan berkembang sangat besar
- Dapat menjalankan aplikasi apasaja yang dimiliki Android saat ini
- Dilengkapi dengan browser HTML5 paling baru
- Sangat mendukung Smart Camera, Smart TV dan Notebook
Pada banyak artikel di Internet ditulis, bahwa Tizen memiliki keunggulan lain yaitu sangat ringan sehingga dapat menghemat daya dan pemakaian memory yang sangat minim sulit ditandingi oleh para pesaing lainnya. Hal yang paling terasa adalah pada waktu booting karena sangat cepat dan untuk berselancar internet lebih kencang. Demikian pernyataan samsung menjelaskan potensi kekuatan Tizen.
Samsung juga menyebutkan bahwa Tizen adalah OS yang direkomendasikan untuk digunakan pada perangkat dengan skema Internet Of Things (IoT). Bahkan samsung berani mencontohkan untuk memasang Tizen pada perangkat seperti vacum cleaner, wearable device bahkan pada mesin cuci sekalipun. Karena Tizen sangat ringan dan sederhana.
Selain kelebihan diatas, beberapa pengamat juga masih menemukan kekurangan yang dikandung Tizen, antara lain
- Karena masih baru maka perlu waktu untuk memperkenalkan pada dunia
- Masih dalam masa sosialisasi untuk memperkenalkan identitas produk yang berbeda dengan produk lainnya
- Samsung masih belum memproritaskan Tizen menjadi unggulan pertamanya, karena samsung saat ini masih fokus pada Android
Untuk saat ini samsung masih memfokuskan penjualan produk dengan sistem operasi Tizen untuk masyarakat menengah ke bawah. Sasaran pasarnya juga terbatas pada negara-negara berkembang seperti India, Afrika selatan , Indonesia dan beberapa negara lainnya.

Posting Komentar