Smartphone Android saat ini merupakan jenis smartphone yang paling banyak digunakan orang di dunia. Banyak sekali model dan spesifikasi yang ditawarkan. Pada umumnya yang paling sering digunakan oleh orang Indonesia adalah kelas low end dan middle end.
Berbeda dengan pasar eropa dimana, kelas high end yang paling banyak digunakan. Walau demikian di Indonesia, pengguna ponsel android kelas high end semakin lama juga semakin bertambah banyak.
Smartphone Android saat ini ditawarkan dengan berbagai macam fitur dan keunggulan pada masing-masing ponsel. Keunggulan tersebut akan nampak pada awal ponsel smartphone masih dalam kondisi baru. Namun, lama kelamaan ponsel android jadi lemot karena mengalami gangguan seperti loading yang lama, booting pelan bahkan sampai sistem tidak mau digunakan atau biasa disebut hang.
Kecepatan android sangat berkaitan dengan kapasitas RAM, Jenis Processor, Ukuran aplikasi yang dijalankan dan faktor lain. Oleh karena itu pemilihan spesifikasi smartphone diwaktu pembelian sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan smartphone yang akan digunakan. Apabila anda memiliki smartphone android yang mengalami gejala gangguan seperti diatas, simaklah artikel
Cara Supaya Android Tidak Lemot:
Update OS
Sistem Operasi (OS) pada setiap pembaruan biasanya akan mengalami peningkatan fitur. Disamping itu pengembang OS juga akan memperbaiki Sistem Operasi sehingga lebih aman dan lebih ringan.
Selain sistem operasi, aplikasi android yang dipelihara oleh pengembang yang baik pun biasanya juga demikian. Applikasi yang terus dimaintenance akan lebih kaya fitur dan menambal bug-bug disana-sini. Dengan adanya pembaruan aplikasi maupun OS, pengguna dapat membuat android tidak lemot.
Hindari Multitasking terlalu banyak
Multitasking merupakan penggunaan aplikasi lebih dari satu dalam waktu bersamaan. Untuk smartphone android yang termasuk dalam kelas middle end hingga high end. Multitasking merupakan fitur wajib yang disematkan dalam produk bersistem operasi android. Sayangnya penggunaan aplikasi bersamaan akan membuat memory menjadi penuh, dan otomatis membuat smartphone android menjadi lambat.
Agar anda dapat menghemat penggunaan memory, anda sebaiknya menutup aplikasi yang kurang dimanfaatkan untuk suatu waktu. Bila masih terasa lemot, gunakan aplikasi satu persatu.
Hindari penggunaan live Wallpaper
Pengguna android memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu tidak aneh bila setiap orang ingin lebih menarik dan tampil beda salah satunya dengan menggunakan live wallpaper yang berbeda dengan orang lain. Penggunakan live wallpaper ternyata merupakan salah satu penyebab android menjadi lemot. Agar membantu android tidak terbebani, maka sebaiknya penggunaan live wallpaper dihindari. Gunakan wallpaper dari bawaan smartphone atau gambar foto sederhana sehingga kecepatan android bisa stabil.
Hindari penggunaan animasi dan transisi layar yang tidak perlu
Anda tidak salah membuat android anda tampak menyenangkan untuk digunakan. Agar menarik tidak jarang pemilik android menambahkan launcher dengan efek-efek mengagumkan. Namun, bila android sudah mulai melambat sebaiknya penggunaan tampilan animasi dan transisi layar di non aktifkan dahulu.
Memindahkan aplikasi ke Memory External
Pada waktu menginstall aplikasi dari playstore, Aplikasi secara otomatis akan dipasang di memory internal. Jika anda menginstall banyak aplikasi di memory internal maka android dapat menjadi lemot.
Untuk menghindari lemotnya android maka anda dapat memindahkan aplikasi ke external memory. Anda dapat menggunakan aplikasi pemindah aplikasi to sdCard yang terdapat di playstore baik di root ataupun tanpa root. Dengan leganya memory internal android akan dapat bernapas lega dan berlari kencang lagi.
Hapus widget yang tidak perlu
Anda mungkin menyukai tampilan home yang banyak dipenuhi widget. Namun, coba dipikir kembali apakah widget-widget tersebut digunakan semua? Widget bekerja secara bersamaan. Oleh karena itu Ram akan banyak berkurang akibat aplikasi widget yang berjalan. Oleh sebab itu pertimbangkan widget mana yang paling perlu, kemudian non aktifkan yang kurang perlu.
Hindari penggunaan Auto Brightness
Fitur auto brightness merupakan fitur yang sudah banyak dipasang di Android yang baru. Dengan auto brightness smartphone akan menyesuaikan cahaya yang dikeluarkannya dengan cahaya sekitar anda. Fitur auto brightness memang sangat membantu bila anda termasuk pengguna yang sering berpindah tempat, sayangnya fitur ini dapat memperlambat kerja android, selain itu menyebabkan batterai cepat habis.
Cara android tidak lemot yaitu sebaiknya non aktifkan fitur auto brightness saat anda tidak banyak berpindah tempat.
Cara android tidak lemot yaitu sebaiknya non aktifkan fitur auto brightness saat anda tidak banyak berpindah tempat.
Hapus SMS yang sudah basi
Pengguna smartphone sekarang ini, jarang yang menyadari kalau banyak space memory smartphoe android berkurang akibat banyaknya sms yang menumpuk. Kalau orang dulu yang masih menggunakan handphone jadul setiap minggu setidaknya rajin membersihkan sms yang basi. Karena memang sadar handphonnya memiliki kapasitas yang terbatas. Oleh sebab itu tidak ada salahnya anda menghapus sms yang tidak perlu untuk membuat android menjadi kembali berlari cepat.
Hapus Cache Pada Memori Internal
Cache merupakan penyimpanan sementara pada memori internal android. Cache biasanya akan menyimpan jejak penggunaan atau histori aplikasi yang digunakan. Semakin banyak aplikasi yang digunakan setiap hari tentu akan menambah cache yang menumpuk. Oleh sebab itu android menjadi lemot. Untuk mempercepat android kembali gunakan aplikasi penghapus cache di perangkat android anda.
Demikian tulisan kali ini, semoga android anda menjadi cepat kembali
Posting Komentar